Bärlauchpesto ist wie das italienische Pesto aus Basilikum, aber es wird stattdessen Bärlauch verwendet. Es schmeckt leicht nach Knoblauch. Man kann das Pesto mit Pasta essen oder Buttermischung. Wenn man selbst Bärlauch pflücken möchte, bitte nicht mit dem giftigen Maiglöckchen verwechseln

Daun bawang putih liar disebut juga wild garlic atau broad-leaved garlic (Bahasa latinnya Allium ursinum). Daun ini aku rasa jarang sekali di indonesia. Bila memetik sendiri jangan sampai tertukar dengan daun bunga lili lembah karena lily lembah adalah tanaman yang sangat beracun. Pesto ini bisa dipakai dengan pasta, campuran mentega atau campuran saus.

Zutaten:

  • 50 g Bärlauch
  • 50 g geriebene Parmesan
  • 40 g Pinienkerne
  • 3 EL Zitronensaft
  • 120 ml Olivenöl
  • Salz

Bahan (16 perkedel sedang):

  • 50 gr daun bawang putih liar
  • 50 gr keju parmesan serut
  • 40 gr pine nut yang sudah dikupas
  • 3 sdm air lemon peras
  • 120 ml minyak zaitun
  • Garam
So geht’s weiter:

Die Pinienkerne in einer Pfanne bei mittlere Hitze kurz anrösten und schwenkt sie kurz durch. Der Bärlauch waschen, die Stiele entfernen und klein schneiden. Bärlauch, Pinienkerne, Zitronensaft und 100 ml Olivenöl mit Mixer oder Zauberstab zu einem Pesto verarbeitet. Parmesan dazugeben und gut rühren. Für feine Struktur kann man nochmal pürieren. Mit Salz abschmecken.

Das Pesto in Behälter füllen und den Rest von Olivenöl darüber gießen (Pesto soll mit Olivenöl bedeckt sein).

Selanjutnya:

Pine nut disangrai di wajan dengan api sedang sambil diaduk. Cuci daun bawang putih liar, buang tangkainya lalu potong tipis – tipis. Daun bawang putih liar, pine nut, air lemon peras dan 100 ml minyak zaitun hancurkan dengan blender. Masukkan keju parmesan parut lalu aduk sampai rata. Kalau mau tekstur yang halus blender lagi. Bumbui dengan garam.

Masukkan pesto ke dalam gelas kedap udara yang bersih lalu tuangkan sisanya minyak zaitun ke atas pesto. Tutup wadah lalu simpan di dalam kulkas.

Guten Appetit! Selamat makan!